** Sugeng Rawuh / Selamat Datang / Accueil / Welcome to my Blog **

12/28/2012

Rahasia Lagu Galau (part 1)



Galau lagi,galau lagi.Anak muda jaman sekarang kenapa jadi mudah galau yah?kalau perasaan lagi ga jelas,maka bisa jadi kamu melakukan adegan ini:duduk sendirian di kasur sambil hadapjendela waktu hujan,dan memainkan lagu-lagu sendu.Ga ketinggalan raih ponsel pintarmu dan update status “Now playing:Adelle-Someone Like You”.
Nah,kalau sudah hanyut dalam alunan music menyayat hati.air mata jadi ga bisa ditahan-tahan untuk keluar.Mewek deh.Ah,jadi salahkah Adelle yang jenius karena sudh berhasil mencipta lagu galau yang menyobek-nyobek hati siapa saja?hehe..
Yuhu,tren anak muda menggalau menjadikan banyak lagu galau bermunculan.Kalau zaman dulu ada “My Heart Will Go On”,kini yang lagi ngehit sebut saja “Someone Like You” atau “Rolling In The Deep” kepunyaan Adelle dan “A Thausand Year”-nya Christian Perri.
Bahkan sekarang Adelle kondamng sebagai ikon lagu-lagu sedih.Hmm,tampaknya selain punya cerita pilu saat melahirkan lagu galau it,penyanyi asal Inggris itu juga tahu cara menyanyikan lagu galau yang benar.Apa itu?
Joh Sloboda,psikolog asal Inggris punya jawabannya.Dua puluh tahun lalu Sloboda mengadakan riset sederhana.Hasilnya,dari 20 lagu pengundang air mata,18 diantaranya merupakan ornament music yang disebut appoggiatura.
Appoggiatura pada prinsipnya adalah nada yang ditabrakkan dengan melodi sehingga m,enciptakan ketidakselarasan.Nada itulah yang membangun ketegangan pada pendengarnya. Appoggiatura yang dibikin susul menyusul,sukses membuat batin pendengardidekap rasa dingin,tegang sekaligus lega yang datang bergantian.Nah,saat-saat itulah pendengar seolah ga tahan membendung airmata.
Lagu “Someone Like You” memakai teori ini.Saat lirik “Nevermind I fine someone like you”,Adelle menaikkan nada hingga satu oktaf dan menguatkan volume suaranya.Harmoni digeser lalu ditutup dengan baris”Sometimes it last in love,but sometimes it hurts instead”.Wow,dramatis banget,ya?
Nah,harmoni yang melenceng dari pola yang sudah dibangaun memicu timbulnya kewaspadaan system syaraf.Lalu,kenapa lagu ini disukai?Karena music yang mengguncang emosi membuat tubuh melepaskan dopamine dari otak tengah.Intinya,semakinprofokatif sebuah lagu,semakin pendengar mengulangnya.

Siti khatijah(SUARA MERDEKA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar