Galau lagi,galau
lagi.Anak muda jaman sekarang kenapa jadi mudah galau yah?kalau perasaan lagi
ga jelas,maka bisa jadi kamu melakukan adegan ini:duduk sendirian di kasur
sambil hadapjendela waktu hujan,dan memainkan lagu-lagu sendu.Ga ketinggalan
raih ponsel pintarmu dan update status
“Now playing:Adelle-Someone Like You”.
Nah,kalau sudah
hanyut dalam alunan music menyayat hati.air mata jadi ga bisa ditahan-tahan
untuk keluar.Mewek deh.Ah,jadi salahkah Adelle yang jenius karena sudh berhasil
mencipta lagu galau yang menyobek-nyobek hati siapa saja?hehe..
Yuhu,tren anak
muda menggalau menjadikan banyak lagu galau bermunculan.Kalau zaman dulu ada
“My Heart Will Go On”,kini yang lagi ngehit sebut saja “Someone Like You” atau
“Rolling In The Deep” kepunyaan Adelle dan “A Thausand Year”-nya Christian
Perri.
Bahkan sekarang
Adelle kondamng sebagai ikon lagu-lagu sedih.Hmm,tampaknya selain punya cerita
pilu saat melahirkan lagu galau it,penyanyi asal Inggris itu juga tahu cara
menyanyikan lagu galau yang benar.Apa itu?
Joh
Sloboda,psikolog asal Inggris punya jawabannya.Dua puluh tahun lalu Sloboda
mengadakan riset sederhana.Hasilnya,dari 20 lagu pengundang air mata,18
diantaranya merupakan ornament music yang disebut appoggiatura.
Appoggiatura pada prinsipnya adalah nada yang
ditabrakkan dengan melodi sehingga m,enciptakan ketidakselarasan.Nada itulah
yang membangun ketegangan pada pendengarnya. Appoggiatura yang dibikin susul menyusul,sukses membuat batin
pendengardidekap rasa dingin,tegang sekaligus lega yang datang
bergantian.Nah,saat-saat itulah pendengar seolah ga tahan membendung airmata.
Lagu “Someone
Like You” memakai teori ini.Saat lirik “Nevermind I fine someone like
you”,Adelle menaikkan nada hingga satu oktaf dan menguatkan volume
suaranya.Harmoni digeser lalu ditutup dengan baris”Sometimes it last in
love,but sometimes it hurts instead”.Wow,dramatis banget,ya?
Nah,harmoni yang
melenceng dari pola yang sudah dibangaun memicu timbulnya kewaspadaan system
syaraf.Lalu,kenapa lagu ini disukai?Karena music yang mengguncang emosi membuat
tubuh melepaskan dopamine dari otak tengah.Intinya,semakinprofokatif sebuah
lagu,semakin pendengar mengulangnya.
Siti khatijah(SUARA MERDEKA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar