** Sugeng Rawuh / Selamat Datang / Accueil / Welcome to my Blog **

1/20/2014

Harapan



Bicara soal harapan,oke di sini gue akan ngejelasin secara serius dan detail apa itu harapan.Terus nanti nyambungnya ke PHP (Pemberi Harapan Palsu).Kalian pasang mata lebar-lebar,karena ini akan sedikit serius dan jangan bingung kalo gaya bahasa gue jadi kaku.Oke,cekidot  >.<

Harapan itu adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan dan yang akan didapatkan.Atau suatu kejadian yang akan berubah kebaikan di waktu yang akan datang.Pada umumnya sih,harapan berbentuk abstrak,yaitu tidak tampak,namun diyakini.Bahkan terkadang,dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.Tapi,ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.Kebanyakan,orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.Beberapa pendapat menyatakan bahwa inti dari harapan berbeda dengan “berpikir positif.” Berpikir positif merupakan salah satu cara terapi/proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal “pikiran negative” atau “berpikir pesimis.”

Harapan itu selalu indah,manusia akan selalua membutuhkan harapan,bahkan jika harapannya terwujud,akan muncul harapan-harapan yang lain.Namun,harapan itu seperti halnya ilusi,ada jika kau percaya ada,tidak ada jika kau percaya itu tidak ada.

Harapan adalah anugrah terindah,karena kamu bisa memintanya setiap saat,kamu bisa mendapatkannya setiap saat.Kapan saja dan dimana saja,Cuma syaratnya Cuma satu,kamu harus percaya bahwa harapan itu ada.

Harapan itu unik,harapan itu sebuah titik,maka akan ada titik lagi,tak jauh dari titk harapan yang biasanya kita sebut impian.Tentu saja harapan dan impian itu beda.Tapi harapan dan impian mempunyai keamaan;sama-sama indah.Dan,indahnya berbed-beda,menurut pribadi manusia.Walaupun di dalam pribadi manusia yang seadanya,harapan dan impian akan sangat indah.

Harapan dan impian suatu kombinasi yang ajaib.Hal itu bisa buat suatu yang tak ada menjadi ada.Dan yang ada menjadi tak ada,yang mustahil kemudian terjadi,yang tak kau percaya,kau menjadi percaya.

Sepertinya,tak akan ada lagi alasan untuk beranggapan bahwa sudah tak ada harapan lagi.Harapan akan selalu ada,bahkan ketika kau harus menunggunya di jurang yang paling dalam dan gelap.